Sebuah Kesempatan yang Hilang

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh….

Dalam berbisnis untuk dapat mencapai kesuksesan apapun itu, harus disertai dengan profesionalisme. Pun tidak terkecuali bisnis rumahan. Tidak lagi ada alasan lagi capek banget, tiba-tiba sakit, direcokin anak, kerjaan rumah belum beres, dan lain-lain. Jika masih ada alasan yang terucap, sebaiknya menjadi bahan instropeksi diri, sebenernya ngapain sih niat berbisnis, kalo masih banyak alasan dipakai untuk pembenaran diri.

Ehm! contohnya saya sendiri. Tempo hari ada WA masuk setelah sebelumnya ada panggilan masuk yang saya sendiri tidak tahu hingga terlewat. Begini isi WA-nya :

testimoni parcel bayi diah pitaloka

IMG_0186

IMG_0187

Alhamdulillah kalau karya saya disukai orang lain. Walaupun lemes karena terpaksa harus menolak orderan, testimoni macam itu bikin semangat makin berkobar, seperti batere yang baru di charge, jadi punya tenaga baru.

Yup! jadi yakin kalau bisnis model ini bisa berkembang. Dengan catatan kudu profesional melayani customer. Bismillah, jangan kejadian lagi menolak orderan, sesungguhnya itu adalah rejeki dari Allah yang selalu dipanjatkan dalam doa. Kenapa malah ditolak ketika sudah datang di depan pintu?